Seorang teman mematikan TV yang sedang tidak ditonton, saya bilang: "Oh, iya matiin aja, lagian ga ada yang nonton..." Teman: "Iya, nanti ada (Jin) yang nonton", "Wah, kepret we (tempeleng aza)" Sahut saya, Teman saya menjawab: "Klo udah ada mah, tetep aja gemeteran dan pengen kabur" "Lho, lho, lho... ngapain harus gemeter, apa yang ditakutkan???" Gumam saya dalam hati...
Sepertinya kita bener-bener sudah "kebablasan", kita (khususnya orang Indonesia) sudah lupa, tertipu, dan cendrung memperlihatkan kebodohan diri tidak hanya kepada orang lain (yang berbeda agama) tapi juga bagi Jin yang sesat (Syaitan), bagi Jin juga? kenapa tidak?
Kawan-kawan masih ingatkah kita tentang ayat yang meriwayatkan bahwa Para Malaikat dan Iblis (pemimpin Syaitan) diperintahkan untuk bersujud (menghormati) sosok Manusia bernama Adam? (Al Isra ayat 61-65, dan Al kahfi ayat 50)Sudah lupa? (atau mungkin tidak tahu?) Ternyata Manusia sudah Allah Muliakan (salah satunya) dengan riwayat ini. akankah hari ini kita mengingkarinya dengan merasa takut akan tipuan Syaitan, takutkah kita me-"ngepret setan" apabila Syaitan tersebut menggoda dan menjerumuskan perjalanan hamba Allah (Manusia)? Tegakah kita mengingkari Kata-Kata Tuhan dan Mu'zizat Muhammad Saw ini? Ckckck... Memang benar, kita sudah jatuh di lubang tipuan yang dalam buatan Syaitan, Syaitan sudah berhasil, selamat Syaitan (maaf), You did it!!! Kita yang lemas, lunglai, was-was, takut dan dibodohi terus-menerus oleh Syaitan!!!
Hei kamu! Iya kamu! (yang baca tulisan ini)... jangan lirik-lirik ke belakang! Iya kamu! mo sekali-sekali lagi merasa takut dengan Syaitan (termasuk Kuntilanak, Pocong, Sundel bolong, Tuyul, dan teman-temannya)??? Mau mengigkari Firman Allah? Mau malu-maluin Nabi Adam As.? Mau ikut saya kepret juga??? BACA AYAT-NYA SAMPAI KHATAM, SAMPAI MENGERTI!!!
"Waaah, Mas Andi sombong neeh! Klo sudah ketemu (Syaitan) mah baru kerasa, hati-hati lho..." Memang sangat tipis bedanya antara sombong dengan ke-Pe De an dalam mengutarakan dan memahami suatu ilmu, biar hal itu urusan saya dengan Allah Swt (Saya berlindung kepada Allah dari segala tipu daya Syaitan)... Yang penting adalah... mau (ikut) saya kepret juga?
5 comments:
wah gue stuju pendapat andi
asli, tapi kadang suka ada rasa iseng kalau jalan malem di tempat yang gelap dan udah larut malem,
takut sama garong, masih takut mati kali ye.he he....
setojoooo, meskipun gw dari agama lain, tentunya kita diajarkan hal yang sama...yaitu tidak perlu takut sama setan/iblis/hantu atau apalah namanya itu. Karena kita berbeda derajat dengan mereka.
Sementara di Indonesia, film-film tentang hantu lagi marak nampaknya, aneh !!
#henri ilham:
Hallo Henri, klo takut sama garong (maling) memang takut yang wajar (beralasan, karena yang ditakutan adalah manusia yang bisa jadi menjadi sangat jahat/kuat dan bisa jadi sangat ramah dan baik hati, sama-sama manusia yang menjadi khalifah (penegak ajaran) Allah Swt.
Walaupun takut yang sebenarnya/diperbolehkan adalah HANYA TAKUT KEPADA ALLAH; TIDAK DITOLONG OLEH ALLAH SWT. :(
#t0m:
Hi t0m, siaran TV akan terus seperti itu (banyak acara-acara hantu, dan tidak mendidik) sepanjang kita (masyarakat) terus-menerus menontonnya.
Televisi yang tidak konsisten dan konsekuen dalam memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan.
Kasihan sekali negeri ini terus-menerus dibelenggu oleh kebodohan, tidak berbeda dengan masa "jahiliah" di masa Muhammmad Saw. :(
Sebenernya yang harus kita lakukan adalah memperbaiki anggapan yang ada di masyarakat kita sekarang ini. Dengan munculnya film-film di TV tentang hantu, dsb itu bisa membuat masyarakat yang tidak berfikir atau tidak tahu sebenernya apa yang harus kita lakukan terhadap makhluk ciptaan Allah SWT yang satu ini, ini akan menjadi sangat berpengaruh.
Tapi sebenernya juga yang harus memperbaiki adalah individu masing - masing. Tapi mungkin lingkungan sekitar juga bisa memperngaruhi :)
Oleh karena itu kita harus mencoba mencari solusi yang baik :)
#Penguin's Place:
Saran solusinya?
Post a Comment